Wakil Ketua Fraksi PKS Aboe Bakar Al Habsyi berharap kasus Papua tidak berlarut-larut. Kasus Papua tidak perlu terjadi jika nilai-nilai ...
Wakil Ketua Fraksi PKS Aboe Bakar Al Habsyi berharap kasus Papua tidak berlarut-larut. Kasus Papua tidak perlu terjadi jika nilai-nilai empat pilar diamalkan.
"Papua adalah bagian NKRI, warganya sebangsa dan setanah air dengan kita. Papua harus dijaga bersama-sama," hal tersebut diungkapkan oleh Aboe saat sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Pendopo Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, kemarin.
Dijelaskannya, salah satu pilar yang kita miliki adalah Bhineka Tunggal Ika, jadi seluruh elemen bangsa harus menyadari bahwa memang pada dasarnya bangsa ini beragam. Namun semua menyatu dalam kesatuan bangsa Indonesia.
"Pemahaman itu sangat penting untuk disadari bersama” jelas anggota Komisi III tersebut. Lebih lanjut, Aboe menjelaskan bahwa salah satu fungsi dari sosialisasi empat pilar adalah untuk mencegah sikap rasis seperti insiden di Surabaya.
“Jika kita sudah menyadari adanya keberagaman, maka tidak ada lagi sebutan rasis seperti teriakan monyet. Karenanya kegiatan sosialisasi seperti ini penting, untuk mengingatkan kembali kebhinekaan Indonesia.” jelasnya.
Aboe mengingatkan bahwa nilai keberagaman itu sebenarnya adalah warisan leluhur bangsa Indonesia yang menjadi nilai lebih dibandingkan bangsa lain di dunia.
“Sebenarnya prinsip unity in diversity sudah dimiliki bangsa ini sejak masa lampau. Mungkin nilai itu sekarang cenderung meluntur karena adanya perkembangan zaman. Hal ini seharusnya tidak boleh terjadi," ungkap anggota MPR RI dari dapil Kalimantan Selatan 1 tersebut.
Oleh karenanya, jelas dia, masyarakat perlu diingatkan kembali pentingnya persatuan dalam keberagaman. Diharapkan, sosialisasi empat pilar adalah salah satu upaya seluruh elemen bangsa menumpuhkan kembali pemahaman yang benar tentang bhineka tunggal ika.
"Saudara-saudara kita di Papua jangan sampai tersakiti. Kita harus selalu menjaga keberagaman kita sebagai bangsa yang besar," ujarnya. Aboe mengimbau agar semua pihak menahan diri dan berpartisipasi aktif dalam menciptakan suasana kondusif di tanah Papua.