Komisi I DPR RI mengapresiasi kinerja Dubes Arab Saudi di Mekah yang telah memfasilitasi pemakaman ulama KH. Maimoen Zubair alias Mbah M...
Komisi I DPR RI mengapresiasi kinerja Dubes Arab Saudi di Mekah yang telah memfasilitasi pemakaman ulama KH. Maimoen Zubair alias Mbah Moen di Tanah Suci.
Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Arwani Thomafi mengapresiasi kinerja Dubes Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel khususnya dalam proses pemakaman ulama Indonesia KH Maimoen Zubair.
Arwani mengatakan, Dubes Indonesia untuk Arab Saudi telah menjalankan tugas dan tanggung jawab dalam perlindungan terhadap warga negara.
“Tidak terkecuali saat proses pemakaman KH Maimoen Zubair pada Selasa (6/8/2019) lalu di Ma'la Mekan hanya membutuhkan waktu 3,5 jam menunggu kepastian tempat pemakaman," urai Arwani usai bertemu Dubes Indonesia untuk Arab Saudi, di Arafah, Mekah, kemarin.
Menurut Arwani, proses perijinan yang cepat, tidak terlepas dari kinerja Dubes Indonesia beserta jajaran di Arab Saudi yang dihormati oleh negara tempat bertugas.
“Prosesi pemakaman KH Maimoen Zubair kemarin semakin melengkapi sekaligus pembuktian kinerja positif Dubes," tambahnya.
Menurut dia, sebelum peristiwa ini, Dubes Indonesia untuk Arab Saudi telah membuat prestasi yang menguntungkan Indonesia seperti soal penambahan kuota jamaah haji untuk Indonesia, penyelamatan TKI atas ancaman hukuman mati dan diplomasi positif lainnya.
“Kinerja Dubes sangat positif. Diplomasi positif semakin merekatkan hubungan Indonesia-Arab Saudi. Kinerja yang ada perlu dipertahankan bila perlu ditingkatkan,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Taj Yasin Maimoen, putera KH Maimoen Zubair juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kecepatan kerja Dubes dalam mengurus jenazah ayahnya.
“Kami mewakili keluarga menghaturkan ribuan terima kasih kepada pemerintah, dalam hal ini Pak Dubes dan Pak Menag dalam proses pemakaman abah kami," kata Yasin yang juga Wagub Jateng ini.
Jenazah tokoh besar Nahdlatul Ulama (NU), Mbah Maimun, dimakamkan di pemakaman Al Ma'la Mekkah, pada Selasa (6/8). Saat pemakaman berlangsung, banyak jemaah yang hadir untuk mengantarkan sang kyai ke peristirahatan terakhirnya.