Ketua DPP PKS Aboe Bakar Al Habsyi mengingatkan generasi penerus bangsa untuk tidak melupakan jasa-jasa pahlawan. Bangsa Indonesia bisa m...
Ketua DPP PKS Aboe Bakar Al Habsyi mengingatkan generasi penerus bangsa untuk tidak melupakan jasa-jasa pahlawan. Bangsa Indonesia bisa merdeka selain karena pahlawan juga karena santri dan kiai.
“Dalam momen peringatan Hari pahlawan kita harus berdoa agar NKRI semakin jaya. Hari pahlawan bukti prinsip NKRI harga mati dari ummat Islam. Sekaligus mengingatkan kita bahwa semangat jihad ummat Islam telah menyelamatkan Indonesia dari agresi militer,” katanya di Jakarta, kemarin.
Menurutnya, peringatan Hari Pahlawan ditujukan untuk mengenang perang bubat oleh arek arek Suroboyo untuk mempertahankan kemerdekaan dari upaya agresi militer yang dilakukan sekutu.
“Perang bubat ini ada peran penting ummat Islam Indonesia,” tegasnya.
Aboe menambahkan, Gelora perlawanan arek arek Suroboyo saat saat perang bubat dibakar oleh resolusi jihad yang di fatwakan KH HAsyim Asy'ari.
Hal ini membawa sebuah pelajaran besar, bahwa semangat jihad bukan hal yang menakutkan.
“Hari pahlawan jadi cerminan bahwa semangat jihad tidak boleh diidentikkan dengan tindakan terorisme. Karena ini adalah bagian dari semangat kecintaan terhadap tanah air, semangat untuk mempertahankan kemerdekaan NKRI,” kata anggota Komisi III DPR ini.
Aboe menyampaikan, semangat jihad seharusnya diperkuat dan dimiliki oleh para generasi penerus bangsa. Jihad bukan direduksi, apalagi disalahtafsirkan menjadi terorisme.
“Kita harus teladani perjuangan para kyai dan santri dalam mempertahankan kemerdekaan. Mereka telah memberikan pengorbanan terbaik untuk bangsa dan negara. Hal ini harus selalu diingat dan wajib untuk diteladani oleh kita semua,” pungkasnya.