Kurangnya jumlah Alat Pelindung Diri (APD) membuat tenaga medis was-was dalam menangani pasien pengidap virus Corona. Ini disampaikan lan...
Kurangnya jumlah Alat Pelindung Diri (APD) membuat tenaga medis was-was dalam menangani pasien pengidap virus Corona. Ini disampaikan langsung oleh ketua umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng Mohammad Faqih dalam sesi wawancara salah satu televisi nasional.
Dirinya berterima kasih sebelumnya atas insentif yang sudah dijanjikan oleh pemerintah, disampaikan langsung oleh bapak Presiden dan juga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terhadap mereka yang berjuang dilapangan.
"Kita sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas janji pemberian insentif yang disampaikan oleh Presiden dan Gubernur DKI. Dan juga ada yang mengusulkan bagi dokter yang sakit atau meninggal dapat asuransi," ucapnya.
Namun yang dipikirkan oleh kawan-kawan dilapangan dan mereka butuhkan dalam situasi seperti adalah bukan insentif, akan tetapi ketersediaan APD untuk tenaga kesehatan jauh lebih penting. Ini yang paling konsen ditunggu-tunggu sekarang ini oleh mereka.
"Soal insentif dalam keadaan seperti saya kira teman-teman dilapangan tidak terlalu dipikirkan, saya kira semua petugas kesehatan APD yang paling ditunggu oleh mereka, saya berharap peeha ke semua pihak terutama pemerintah, itu sekarang yang diharapkan oleh semua petugas kesehatan," tutupnya.