Orang Dalam Pengawasan (ODP) virus Corona di provinsi Aceh terus melonjak tajam. Hingga saat ini sudah 84 jiwa terdeteksi. Namun, sampai ...
Orang Dalam Pengawasan (ODP) virus Corona di provinsi Aceh terus melonjak tajam. Hingga saat ini sudah 84 jiwa terdeteksi. Namun, sampai saat ini belum ada satu pun pasien masuk dalam kasus positif Covid-19. Informasi dari Juru Bicara Covid-19 Pemerintah Aceh Saifullah Abdulgani.
Menurut Saifullah, masyarakat tidak perlu panik terhadap jumlah ODP melonjak, karena ODP bukan pasien penderita Covid-19, namun mereka pernah berkunjung ke daerah penularan virus Corona. "Intinya masyarakat nggak perlu panik, karena ODP ini, mereka punya riwayat kunjungan baik dalam ataupun luar negeri yang statusnya daerah penyebaran Covid-19," terangnya melalui pesan WhatsApp kepada awak media.
Soal bertambahnya ODP, Saifullah punya pandangan berbeda, menurutnya peningkatan ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan kesadaran masyarakat yang pernah ke daerah penularan Covid-19 melaporkan ke petugas kesehatan daerah masing-masing.
"Artinya, kita berterima kasih kepada saudara kita yang mau ikut membantu dalam pencegahan penyebaran virus Corona. Jadi mereka ini statusnya dipantau, yang jelas kita minta juga untuk menghindari keramaian dulu, lebih baik hingga 14 hari kedepan," ucapnya.
Saat ini, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang menjalani perawatan sebanyak 4 orang, yakni 3 di RSUD dr Zainoel Abidin Banda Aceh dan satu lainnya dirawat di RSUD Cut Mutia Lhokseumawe. 2 PDP di RSUZA memiliki riwayat ke daerah penularan dalam negeri, sedangkan 1 lagi pernah kontak dengan temannya yang positif Covid-19 Jawa Barat.
"Saya tegaskan lagi, yang sedang dirawat itu juga statusnya masih PDP, bukan Covid-19," tutup Saifullah.