Ada 200-an Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan mahasiswa dari Malaysia pulang ke Jawa Timur besok 15 April. Termasuk di antaranya sekitar 7...
Ada 200-an Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan mahasiswa dari Malaysia pulang ke Jawa Timur besok 15 April. Termasuk di antaranya sekitar 78 PMI yang telah menjalani observasi selama 14 hari di Medan.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyebut, pihaknya belum mengetahui data pasti berapa yang akan pulang, tapi kurang lebih ada 200-an orang.
"Ada 200-an lebih PMI dari Kuala lumpur besok. Soal fixednya besok. Mereka yang sudah melalui observasi di Medan selama 14 hari," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa 14 April 2020.
Khofifah menyebut para PMI akan langsung diterbangkan dari Medan ke Jawa Timur.
"Kemudian akan menggunakan pesawat Malaysia Airlines dari Medan. Mereka dari Malaysia kemudian turun di Medan, dan sudah mengikuti observasi selama 14 hari," ujar Khofifah.
"Menurut informasi kepada kami. Pak Wagub Sumatera Utara sudah menelpon ke Pak Wagub Emil Dardak dan kami menyampaikan terima kasih, Pemprov Sumatera Utara sudah memberikan layanan yang baik bagi 78 warga Jawa Timur, yang ternyata mereka turunnya di Medan, dan sudah diobservasi selama 14 Hari sebanyak 78 orang," imbuhnya.
Khofifah menambahkan para PMI hingga mahasiswa ini akan datang pada sore hari. Besok, kesemuanya akan langsung menjalani rapid test untuk memastikan apakah mereka terbebas dari Corona atau tidak.
"Dalam waktu yang hampir bersamaan yang dari Kuala Lumpur juga datang, misalnya berapa PMI-nya, berapa mahasiswanya, berapa warga Indonesia yang ada di Malaysia dan kemudian kembali, kita akan menunggu data detail dari Pak Dokter Kohar. Saya berharap malam hari ini bisa mendapatkan detail data penumpang," papar Khofifah.
"Tetapi SOP-nya kita tetap akan kita siapkan rapid test untuk mereka. Bedanya kalau yang dulu lebih banyak tenaga kesehatan dari Pemprov, kalau besok kita sudah akan bersama-sama dengan tim kesehatan dari KKP, karena memang lebih banyak lagi yang harus mendapatkan layanan rapid test," pungkas Khofifah.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyebut, pihaknya belum mengetahui data pasti berapa yang akan pulang, tapi kurang lebih ada 200-an orang.
"Ada 200-an lebih PMI dari Kuala lumpur besok. Soal fixednya besok. Mereka yang sudah melalui observasi di Medan selama 14 hari," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa 14 April 2020.
Khofifah menyebut para PMI akan langsung diterbangkan dari Medan ke Jawa Timur.
"Kemudian akan menggunakan pesawat Malaysia Airlines dari Medan. Mereka dari Malaysia kemudian turun di Medan, dan sudah mengikuti observasi selama 14 hari," ujar Khofifah.
"Menurut informasi kepada kami. Pak Wagub Sumatera Utara sudah menelpon ke Pak Wagub Emil Dardak dan kami menyampaikan terima kasih, Pemprov Sumatera Utara sudah memberikan layanan yang baik bagi 78 warga Jawa Timur, yang ternyata mereka turunnya di Medan, dan sudah diobservasi selama 14 Hari sebanyak 78 orang," imbuhnya.
Khofifah menambahkan para PMI hingga mahasiswa ini akan datang pada sore hari. Besok, kesemuanya akan langsung menjalani rapid test untuk memastikan apakah mereka terbebas dari Corona atau tidak.
"Dalam waktu yang hampir bersamaan yang dari Kuala Lumpur juga datang, misalnya berapa PMI-nya, berapa mahasiswanya, berapa warga Indonesia yang ada di Malaysia dan kemudian kembali, kita akan menunggu data detail dari Pak Dokter Kohar. Saya berharap malam hari ini bisa mendapatkan detail data penumpang," papar Khofifah.
"Tetapi SOP-nya kita tetap akan kita siapkan rapid test untuk mereka. Bedanya kalau yang dulu lebih banyak tenaga kesehatan dari Pemprov, kalau besok kita sudah akan bersama-sama dengan tim kesehatan dari KKP, karena memang lebih banyak lagi yang harus mendapatkan layanan rapid test," pungkas Khofifah.