Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah mengumpulkan dana sebesar Rp4 miliar, Untuk penanganan mewabahnya virus Corona. Uang yang dikumpulkan...
Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah mengumpulkan dana sebesar Rp4 miliar, Untuk penanganan mewabahnya virus Corona. Uang yang dikumpulkan tersebut berasal dari hasil potong gaji para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jabar.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Daud Achmad mengatakan, dana tersebut nantinya akan disumbangkan untuk percepatan penanggulangan serta dampak dari virus corona (Covid-19) di wilayah Jabar.
"Jadi dana yang terkumpul Rp4 miliar. Perlu kami jelaskan, ASN Jabar mempunyai sebuah rekening namanya Jabar Peduli. Rekening ini sudah lama kita buka untuk mengumpulkan kesukarelaan ASN yang ingin menyumbang," ujar Daud.
Daud menjelaskan, para ASN menyumbangkan sebagian gajinya secara sukarela atau tanpa paksaan. Itu juga sesuai arahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mendambakan ASN berkontribusi konkret dalam penanggulangan virus corona.
Daud belum merinci, dana tersebut bakal disumbangkan untuk penanganan di daerah mana saja, namun dikhususkan wilayah Jawa Barat. Dia mengaku masih mempersiapkan langkah terbaik.
"Tentunya segara melanjutkan langkah yang tepat dengan adanya dana yang terkumpul ini," ucapnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pemotongan gaji dilakukan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jabar. Namun tidak semua ASN.
"Bagi yang (gajinya) belum memungkinkan, tidak akan kita potong. Tapi yang memungkinkan kita berempati selama empat bulan," ucap kang Emil
Merujuk data pemerintah pusat hingga Selasa kemarin, Jawa Barat merupakan wilayah persebaran virus corona kedua terbanyak se-Indonesia setelah DKI Jakarta.
Ada 530 orang di Jawa Barat positif terinfeksi virus corona. Sebanyak 52 di antaranya meninggal dunia dan 23 orang dinyatakan telah sembuh dari Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Daud Achmad mengatakan, dana tersebut nantinya akan disumbangkan untuk percepatan penanggulangan serta dampak dari virus corona (Covid-19) di wilayah Jabar.
"Jadi dana yang terkumpul Rp4 miliar. Perlu kami jelaskan, ASN Jabar mempunyai sebuah rekening namanya Jabar Peduli. Rekening ini sudah lama kita buka untuk mengumpulkan kesukarelaan ASN yang ingin menyumbang," ujar Daud.
Daud menjelaskan, para ASN menyumbangkan sebagian gajinya secara sukarela atau tanpa paksaan. Itu juga sesuai arahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mendambakan ASN berkontribusi konkret dalam penanggulangan virus corona.
Daud belum merinci, dana tersebut bakal disumbangkan untuk penanganan di daerah mana saja, namun dikhususkan wilayah Jawa Barat. Dia mengaku masih mempersiapkan langkah terbaik.
"Tentunya segara melanjutkan langkah yang tepat dengan adanya dana yang terkumpul ini," ucapnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pemotongan gaji dilakukan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jabar. Namun tidak semua ASN.
"Bagi yang (gajinya) belum memungkinkan, tidak akan kita potong. Tapi yang memungkinkan kita berempati selama empat bulan," ucap kang Emil
Merujuk data pemerintah pusat hingga Selasa kemarin, Jawa Barat merupakan wilayah persebaran virus corona kedua terbanyak se-Indonesia setelah DKI Jakarta.
Ada 530 orang di Jawa Barat positif terinfeksi virus corona. Sebanyak 52 di antaranya meninggal dunia dan 23 orang dinyatakan telah sembuh dari Covid-19.