Ketua Bidang Hukum DPP Golkar sekaligus Wakil Ketua Komisi III DPR Adies Kadir mendorong DPR membentuk Pansus untuk mengawal penyidikan ka...
Ketua Bidang Hukum DPP Golkar sekaligus Wakil Ketua Komisi III DPR Adies Kadir mendorong DPR membentuk Pansus untuk mengawal penyidikan kasus penyelundupan Tekstil di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, yang berpotensi merugikan negara.
Adies mengatakan pansus ini nantinya juga perlu menggandeng komisi lain di DPR. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya kebocoran devisa negara dari kasus penyelundupan tekstil.
"Tadi ada usulan untuk dibentuk Pansus agar pansus agar kita bisa meminimalisir unsur kebocoran itu. Komisi III, Komisi VI Komisi XI mungkin. Kita meminimalisir untuk pintu masuknya di sini," katanya usai rapat di Kejati Jawa Timur, Surabaya, kemarin.
Adies yang berasal dari Dapil Jawa Timur 1 yang meliputi Surabaya-Sidoarjo ini menambahkan sepulang dari kunker, pihaknya langsung membahas pembentukan pansus. "Kami pulang akan langsung kita bahas. Kalau ini akan jalan terus," imbuhnya.
Tak hanya itu, Adies menyebut pihaknya mendapatkan banyak masukan atas kasus ini. Salah satunya terkait kejadian penyelundupan barang lain yang masuk ke Indonesia, seperti bawang, mobil mewah hingga barang elektronik.
"Kita tidak akan berhenti, ini pintu masuknya di sini, kami mendapatkan banyak masukan terkait kebocoran hal ini," ujar Ketua Mahkamah Partai Golkar ini.
Usai melakukan kunker di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Adies menyebut rombongan akan melanjutkan kunker di Polda Jatim.
"Ini kan kami mendapatkan masukan, kami minta di Polda Jatim juga begitu, bukan hanya tentang tekstil saja. Tapi semuanya. Kalau tekstil ini khusus," pungkas Sekjen Ormas MKGR ini.